jadi, aku janjian ketemu dengan pembimbingku di sebuah mall
ya, mall. soalnya pembimbingku orangnya gaul. hahahah
terus beberapa jam sebelum kesana aku ngantuk banget, tapi aku belum selesaiin outline, jadilah aku kerja nggak fokus sama sekali
aku butuh waktu lebih dari 16 jam sepertinya buat akhirnya menyelesaikan revisi
terus tapi dengan mendadak aku baru tau kalau jam batas akhir itu jam 2 sementara aku baru akan ketemu pembimbingku jam 3. duh aku panik sekali.
kemudian hal yang lebih menyebalkan lagi, printerku rusak, tintanya sekarat,aku kesal banget.
aku janjian jam 3 tapi jam 3 aku baru berangkat dari rumah.
oh aku belum menyebutkan ya, jam 2.30 rumahku hujan deras.
dan aku akhirnya harus menunggu hujan reda
aku kemudian naik ojek ke mall tersebut.
jarak dari rumahku ke mall tersebut lumayan jauh
dalam kondisi belum tidur dan rambut berantakan dan kegerahan aku masih harus print ouline skripsiku
susah juga ternyata cari tukang print yang harganya cukup terjangkau
akhirnya aku berhasil ngeprint di deket kampus yang letaknya nggak jauh dari mall tempat janjian
satu hal hebatnya lagi adalah, aku lupa pindahin file cover outlineku, padahal harusnya itu jadi tempat pembimbingku tanda tangan buat pengesahan outline.....
sampai di mall sudah sejam lebih dari jam perjanjian, aku jadi nggak enak sama pembimbingku.
akhirnya aku sms untuk menanyakan keberadaannya,
sampai sekitar 45 menit lamanya sms-ku nggak dibales-bales,
aku luntang lantung di mall itu
akhirnya aku kelaparan banget, mungkin karena belum makan dari pagi ya..
waktu aku ke foodcourt mall tersebut, satu hal yang aku dapatkan adalah pembimbingku sudah duduk manis bersama dua orang juniorku yang ternyata anak bimbingannya juga..
dengan manisnya dia menyapa sekaligus menyindir,
hehehhehe terima kasih, smsku masih belum dibalas juga.
sudah capek-capek mengeprint dengan harga 5x lipat kalau aku ngeprint di kampus, ternyata outline nggak dibaca.
duh, aku rasanya pengen jual indomie aja...
ini ceritaku, gimana ceritamu?......
2 komentar:
tenang Yun~
Gw ngasih makalah bapuk buat pembimbing gw dan dia celingukan pas sidang karena yang laen dapet makalah bagus
"kok punya saya cuma distraples dan ga ada covernya ya?"
karena gak ada kompor jadi gw gak bisa bikinin dia indomie buat nyogok.
hahahahaha saran gw sih jual indomie nya di eropa, banyak dicari mahasiswa indonesia. lo jual 10x lipat buat gantiin harga nge-print.
Post a Comment
kata komentator